Rabu, 28 Maret 2012

Strategi dalam bisnis

  1. Berbagai Tipe Strategi
Pada prinsipnya strategi dapat dikelompokkan berdasarkan tiga tipe strategi, yaitu :
  • Strategi manajemen meliputi strategi yang dapat dilakukan oleh manajemen dengan orientasi pengembangan strategi secara mikro. Misalnya startegi pengembangan produk, strategi penerapan harga, strategi akuisisi, strategi pengembangan pasar, strategi mengenai keuangan, dan sebagainya. 
  • Strategi    Investasi  merupakan kegiatan yang berorientasi pada investasi. Misalnya, apakah perusahaan ingin melakukan strategi pertumbuhan yang agresif atau berusaha mengadakan penetrasi pasar, strategi bertahan, strategi pembangunan kembali suatu divisi baru atau stratgei divestiasi, dan sebagainya.
  • Strategi Bisnis ini sering juga disebut strategi bisnis secara fungsional, karena strategi berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen, misalnya strategi pemasaran, strategi produksi atau strategi operasional. strategi distribusi, strategi organisasi, dan strategi-strategi yang berhubungan dengan keuangan
     2.  Petunjuk untuk Menjalankan Strategi
Berbicara mengenai strategi di dalam bisnis berarti kita berbicara mengenai bagaimana cara kita dalam berkompetisi atau tempat dimana kita berkompetisi. Jika strategi bisnis yang kita maksud adalah berbicara mengenai bagaimana cara kita dalam berkompetisi dengan kompetitor, maka ada tiga hal penting yang tidak boleh dilupakan, yaitu melakukan sesuatu yang berbeda dengan kompetitor, melakukan sesuatu yang tidak mudah untuk dijiplak, dan memiliki keunggulan kompetitif. Ketiga hal tersebut memang merupakan hal yang tidak boleh diabaikan.
Berikut beberapa penjelasan singkat mengenai ketiga hal tersebut :
  • Melakukan sesuatu yang berbeda dengan kompetitor
Ketika kita menjual suatu produk atau jasa, usahakan kita selalu menawarkan hal yang berbeda dengan kompetitor. Misalnya ketika kita menawarkan jasa perhotelan kepada calon klien, salah satu yang harus kita tekankan adalah perbedaan yang kita miliki dengan kompetitor lainnya, misalnya paket sarapan yang lebih lengkap, seperti jika kompetitor kita tidak menyediakan makanan pembuka gratis, kita menyediakannya.
  • Melakukan sesuatu yang tidak mudah untuk dijiplak
Selain berbeda, ada hal lain yang perlu diperhatikan adalah hal tersebut tidak mudah dijiplak. Misalnya saja kita menyediakan kamar tidur di hotel dengan double bed, ya bisa saja hotel lain yang merupakan kompetitor menyediakan double bed juga, namun misalnya jika kita sanggup membuat hal yang tidak mudah dijiplak, seperti misalnya double bed dengan isi air, nah mungkin hal tersebut merupakan hal yang berbeda dan tidak mudah untuk dijiplak.
  • Memiliki keunggulan kompetitif
Biasanya, suatu perusahaan akan dikatakan memiliki keunggulan kompetitif jika perusahaan tersebut mempunyai apa yang tidak dimiliki competitor, melakukan sesuatu yang lebih baik daripada perusahaan lain dan juga apabila perusahaan tersebut melakukan suatu hal yang tidak dimiliki perusahaan lain.

    3.  Strategi Umum Michael Porter

Menurut Porter, ada tiga landasan strategi yang dapat membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif, yaitu keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus. Porter menamakan ketiganya strategi umum.
Keunggulan biaya menekankan pada pembuatan produk standar dengan biaya per unit sangat rendah untuk konsumen yang peka terhadap perubahan harga. Diferensiasi adalah strategi dengan tujuan membuat produk dan menyediakan jasa yang dianggap unik di seluruh industri dan ditujukan kepada konsumen yang relatif tidak terlalu peduli terhadap perubahan harga. Fokus berarti membuat produk dan menyediakan jasa yang memenuhi keperluan sejumlah kelompok kecil konsumen.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.