Senin, 27 Mei 2013

Pengertian Sistem Penunjang keputusan (SPK) dan contoh kasusnya

Sistem pendukung keputusan merupakan suatu sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu seorang manager dalam mengambil suatu keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur. Sistem pendukung keputusan bisa juga dikatakan sebagai suatu sistem informasi yang menggunakan model-model keputusan, basisdata, dan pemikiran manajer sendiri. Contoh kasus : Seorang Manajer pada suatu perusahaan perdagangan ingin membuat sebuah sistem yang akan membantu dia dalam menentukan biaya operasional dalam suatu periode, lalu muncul dalam pemikirannya beberapa pertanyaan antara lain : 1. Apa yang sebenarnya akan saya dapatkan dari system tersebut ? 2. Jika biaya prototipe adalah Rp.X, apakah saya bisa menerima biaya tersebut? Pada dasarnya dari pertanyaan itu terdapat jawaban yang memungkin para Manajer dapat menanganinya, antara lain dengan mengembangkan suatu sistem yang berbasiskan Decision Support System (DSS) ini manajer itu dapat menjawab masalah bisnisnya dengan cara membantunya dalam meningkatkan keputusan yang lebih baik dalam sisi perencanaan, komunikasi, dan melakukan pengawasan terhadap para karyawannya, serta dengan langkah ini pula seorang manajer dapat menghemat waktu dalam melakukan pekerjaannya untuk membuat suatu keputusan. Disini juga Manajer dihadapkan pada beberapa alternative pemecahan masalah yang antara lain “ Jika prototype hanya bisa mengerjakan dua dari tiga tujuan operasional saya, pada biaya yang lebih rendah dari RpX, apakah saya akan mengunakan sistem tersebut atau mengembangkannya agar dapat memenuhi kebutuhan saya?”. Disini dapat ditarik kesimpulan yaitu nilai dan biaya tetap dipisahkan dan tidak disamakan. Hal ini berlaku hanya jika biaya tetap dijaga. Dari studi kasus sistem pendukung keputusan ini terlihat bahwa untuk dapat melakukan impelementasi analisi nilai, dalam sebagian besar organisasi, biayanya harus dibawah Rp 20.000.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.