Sabtu, 25 Februari 2012

Resep Perkedel Kentang

waaahh, pas banget nih bagi kalian yang hobi masak, aku punya resep yang pas buat anda, cocok untuk makanan penutup. hheemm...mau tau apa menu kali ini??
yuk kita lihat berikut ini cara membuat perkedel kentang!



bahan :
  - 400gr kentang, kupas, potong-potong dadu
  - 2 sdm bawang merah goreng
  - 2 gelas tepung terigu
  - 3 siung bawang putih, di cincang halus
  - 1 btg daun bawang, potong tipis-tipis
  - 1 btr telut, kocok lepas
  - Air secukupnya
  - garam dan lada secukupnya
  - minyak goreng secukupnya

cara membuat :
  1. goreng kentang, hingga matang, dan haluskan dengan sendok selagi panas
  2. tambahkan garam, dan lada ke dalam adonan
  3. cicipi dahulu, kemudian tambahkan bawang merah goreng, bawang putih, dan daun bawang, campur hingga rata
  4. bentuk bulat lalu pipihkan
  5. celupkan kedalam telur kocok, goreng hingga kuning kecoklatan

itulah tadi cara membuat perkedel kentang, semoga anda semua menyukainya. terima kasih

Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

terima kasih anda telah berkunjung di blog kami, kali ini saya akan memposting tentang Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan beberapa peristiwa-periatiwa penting dalam perjalanan bahasa indonesia, yuk kita simak berikut ini ;

Sejarah Perkembangan Indonesia 

Pada zaman dahulu tumbuh dan berkembang bahasa-bahasa di daerah nusantara, bahasa daerah ini ada yang berkembang dengan cepat, ada pula yang berkembang secara perlahan-lahan, bahkan ada yang mati pada akhirnya. Bahasa daerah yang dimaksud adalah bahasa bugis makassar, bahasa jawa, sunda, bahasa melayu, bahasa batak, dan sebagainya. Bahasa tersebut di atas tumbuh dan berkembang berdasarkan kemajuan masyarakat, budayanya, serta ilmunya, salah satu bahasa yang sangat pesat perkembangannya adalah bahasa daerah melayu, Bahasa daerah melayu ini, sangat pesat perkembangannya karena didukung oleh tempat yang strategis, bahasa melayu ini diperkirakan muncul di antara pulau sumatra dan pulau yang ada di malaysia artinya ia berada di jalur perhubungan pada selat malaka, tempat keberadaannya di kenal dengan nama pulau lingga. Bahasa daerah melayu ini di dalam perkembangannya mengalami 3 fase yakni :
fase pertama : di kenal dengan nama bahasa melayu kuno, berkembang di pulau lingga, pulau lingga pada waktu itu dikuasai oleh kerajaan kecil yang bernama kerajaan lingga pada abad 5 SM.
fase kedua :  fase ini ditandai dengan nama bahasa melayu peralihan, setelah kerajaan sriwijaya, tumbuh dan berkembang sekitar abad 7 SM
fase ketiga : fase ini dikenal dengan nama fase bahasa melayu modern, setelah kerajaan sriwijaya runtuh maka dipulau jawa muncul kerajaan terbesar ke dua yang bernama kerajaan majapahit dan berkuasa pada abad, kira-kira abad ke 12, pada masa kerajaan sriwijaya dan majapahit

Berikut peristiwa penting dalam perjalanan b. indonesia :
1. tahun 1901, diciptakan ejaannya bahasa melayu oleh CH. Van oflingsen
2. tahun 1908, belanda mendirikan balai pustaka
3. tahun 1928, terjadinya sumpah pemuda
4. tahun 1933, terbentuknya pujangga baru
5. tahun 1938, di adakannya kongres bahasa indonesia pertama di solo
6. tahun 1942 - 1945, penjajahan jepang dan jepang menjadikan bahasa indonesia sebagai alat komunikasi resmi pada waktu itu
7. tahun 1945 , di adakakannya UUD 45, didalam UU 45 terdapat Bab dan pasal yang mencantumkan bahasa
8. tahun 1947, terjadinya pergantian ejaan dan ejaan Van oflingsenberubah menjadi ejaan suwanda / republik 
9. tahun 1954, di adakannya kongres, bahasa indonesia ke 2 didaerah medan
10. tahun 1972, terjadi pergantian ejaan dan peresmiannya yaitu dari ejaan suwandi/republik dirubah menjadi EYD

itulah sedikit penjelasan dari sejarah bahasa indonesia semoga bermanfaat, terima kasih

Pengertian, bentuk dan tujuan normalisasi

Normalisasi merupakan teknik dalam logikal desain sebuah basis data dan database, teknik pengelompokan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi)
Normalisasi pertama :
   1. mendefinisikan atribut kunci
   2. Tidak Adanya group berulang
   3. Semua atribut bukan kunci
Normalisasi kedua :
   1. sudah memenuhi dalam bentuk norma satu
   2. sudah tidak ada ketergantungan persial, dimana seluruh field hanya tergantung pada sebuah field kunci
Normalisasi ketiga :
   1. Sudah berada dalam bentuk norma ketiga
   2. Tidak ada ketergantungan transitif / dimana field bukan kunci ketergantungan pada field bukan kunci lainnya

Tujuan normalisasi :
   1. Mengurangi kerangkapan data
   2. Mengurangi Kompleksitas

Sinopsis Dua Pasang Mata

Sinopsis
                                               Dua Pasang Mata
                
                Langit kelabu. Hujan turun lagi.Sebuah sedan perak dengan pelan bergerak menepi,persis di depan toserba mini.Tiga sosok mungil tampak di balik jendela. Viora, si bungsu tertidur dengan mulut sedikit terbuka. Kepalanya tergeletak miring,menempel di bahu Theola yang asyik bermain gameboy. Ralphie yang sedang tidur telentang di bangku belakang,serentak duduk dan memajukan tubuhnya. Ralphie bosan setengah mati menunggu mamanya berbelanja.
                Tiba-tiba sebuah ide muncul di benaknya.Dengan penuh semangat, Ralphie berpindah ke bangku pengemudi.Iseng-iseng Ralphie memainkan setir mobil.Namun, mobil itu menerobos derasnya air hujan dengan gerakan oleng. Tapi belum juga dia sempat mencoba menghentikan mobil itu.Mobil itu menyerempet pohon tuadi tepi jalan.Sebelum akhirnya terguling, kemudian hampir seluruhnya masuk parit.
                Viora tewas setelah koma cukup lama. Theola mengalami cedera yang sangat serius, tapi yang aneh, Ralphie hanya mengalami luka-luka ringan.
                Sungguh! Betapa Theola membenci kakaknya! Theola tak pernah bisa memaafkan kesalahannya itu. Kesalahan yang telah membuat Viora pergi untuk selamanya.Kesalahan yang membuat Theola harus kehilangan matanya, kehilangan dunia penuh warnanya. Sementara Ralphie hanya mengalami luka-luka ringan.
                Sejak menyadari ketidakadilan itulah, Theola kemudian memutuskan untuk berhenti percaya. Theola tak lagi pernah bisa percaya bahwa Ralphie menyayanginya. Bahwa Ralphie menyayangi Viora. Karena, menurut Theola, kalau Ralphie benar-benar menyayangi adik-adiknya, seharusnya dia tidak memainkan setir mobil.
                Ralphie telah memusnahkan kepercayaan Theola akan kasih sayang seorang kakak. Oleh karena itu, Theola tak ambil pusing. Dia tak bersedih maupun kebingungan, ketika akhirnya Ralphie lari dari rumah.Entah ke mana. Dan tak pernah pulang lagi.
Jakarta, tujuh tahun kemudian....
Hari ini adalah hari pertamanya pindah ke jakarta. Theola, Papa dan Mama baru saja tiba di jakarta tadi pagi. Tapi Mama langsung setuju mengantarkannya Adiel dan Marva. Sebab Mama tahu, Theola sudah tak sabar bertemu mereka. Marva dan Adiel, adalah dua di antara sangat sedikit sahabat Theola yang tidak meninggalkannya semenjak matanya tak lagi bisa melihat.
Sepulang sekolah Adiel mengajak Theola ke sebuah Kafe karena Adiel ingin memperkenalkan Rabel pada Theola. Sedangkan Marva dan Rabel telah menunggu mereka di Kafe tersebut.
Kini Ralphie dan Theola kembali bertemu. Dalam keadaan tak saling mengenal. Karena Ralphi menyamar sebagai Rabel, berandalan yang selalu bikin onar.
Ralphi ingin menembus kesalahan itu. Dengan menjadi orang lain. Dengan menjadi sosok yang benar-benar baru utnuk Theola. Hanya supaya Ralphi bisa menjaga. Hanya untuk bisa melindungi. Hanya untuk bisa menyayangi Theola.
Kedekatan Rabel dengan Theola terhalang oleh sesosok cowok musuh bebuyutan Rabel yaitu Arizona. Anak paling cuek di sekolahan. Arizona dan Rabel selalu bersaing dalam segala hal termasuk mendapatkan Theola.
Rabel kebingungan. Kepada siapa Theola jatuh cinta? Sungguhkah kepada dia, kakak kandungnya sendiri? Atau kepada Arizona, cowok ganteng saingan terberat Rabel di sekolah yang diyakininya cuma mau mempermainkan Theola!
Rabel mengusap wajahnya dengan gelisah. Sabagai teman, dia sangat dan terlalu memerhatikan Theola. Dia sangat dan terlalu manjaga Theola... Padahal Rabel bukan cowok lugu yang tidak tahu apa-apa soal perasaan cewek. Dengan terpaksa Rabel harus mengakui, selama ini ternyata dia lengah. Yang ada dipikirannya hanyalah menjaga dan menyayangi Theola sebagai adiknya. Memperlakukan gadis itu sebaik mungkin sebagai tebusan atas kesalahannya di masa lalu.
Jadi, tak pernah sekalipun mempertimbangkan perasaan Theola. Tak pernah sekalipun Rabel ingat bahwa Theola akan memandang dirinya sebagai cowok baru dalam hidupnya. Akhirnya, Rabel pun terpaksa tiba pada satu kesimpulan. Kesimpulan yang mengatakan bahwa semua ini kesalahannya sendiri. Kali ini, dia tidak membiarkan Theola menjadi korban dari kesalahannya lagi. Rabel akan mengaku kepada Theola, siapa dirinya sebenarnya. Begitu banyak kebohongan yang telah dilontarkannya kepada Theola selama ini, Rabel harus terus menerus mengucapkan berbagai kebohongan lain hanya untuk menutupi keadaan yang sebenarnya.
Rabel menelan bulat-bulat kegetiran luar biasa yang menyumbat kerongkongannya. Dia akhirnya tahu, dirinya sudah terperangkap. Rabel menghela napas pedih. Meresapi, betapa menyakitkan mendapati harapannya untuk bisa bahagia luluh lantak saat baru saja mulai bertunas.
Ya, Rabel telah mengambil keputusan. Keputusan yang akan menyakiti dan mengecewakan banyak orang.
Rabel telah menhitung wajtunya dengan sangat tepat. Mengirimkan matanya begitu cepat untuk menjadi donor bagi Theola, tanpa memberi cukup waktu untuk mengubah kenyataan dan menahan jiwanya untuk tetap berada di dunia yang selalu di bencinya ini.
Theola menelan bulat-bulat kepahitan yang tiba-tiba muncul di kerongkongannya sambil berusaha menekan sakit di hatinya yang nyaris tak mampu tertahanka. Sepasang mata telah dipersembahkan Ralphi untuknya. Tapi, bukan! Bukan sepasang mata. Sebab Ralphi telah mempersembahkan untuknya dua pasang mata. Sepasang mata untuk melihat indahnya dunia yang warna-warni dan sepasang mata lagi untuk mengizinkan hatinya kembali melihat dan mempercayai kebesaran kasih saying seorang kakak yang mungkin ada di dunia ini…
Kalimat-kalimat yang di inginkan Rabel terukir di tempat peristirahatannya yang terakhir...
Be honest to people
Be honest to the ones you love
Be honest to yourself
Be honest for always …


Unsur Intrinsik:
1.   Tema   = Kasih sayang seorang kakak
Alasan = Karena di novel ini menceritakan tentang seorang kakak yang                                                   hanya ingin menjaga, melindungi dan menyayangi adiknya umtuk menebus kesalahan yang pernah dilakukannya.
 Ket       = Terdapat pada paragraf ke 10
2.   Alur/ plot       = Maju mundur
Alasan     = Karena Theola mengingat kembali kesalahan Ralphie. Kesalahan yang telah membuat Viora pergi untuk selamanya, kesalahan yang membuat Theola harus kehilangan matanya, kehilangan dunia penuh warnanya.
 Ket                  = Terdapat pada paragraf ke 4
3.      Perwatakan/penokohan
1.      Theola        = Pendendam
Alasan       = Karena Theola sangat membenci kakaknya dan Theola tak  pernah bisa memaafkan kesalahan kakaknya sebelum kakaknya merasakan apa yang dialami oleh Theola.
Ket             = Terdapat pada paragraph ke 4, 5 dan 6
2.    Ralphie     = penyayang, perhatian, bertanggung jawab
       Alasan      = Karena Ralphie sangat dan terlalu memerhatikan Theola. Dia sangat dan terlalu menjaga Theola. Memperlakukan gadis itu sebaik mungkin sebagai tebusan atas kesalahannya di masa lalu.
     Ket           = Terdapat pada paragraf ke 13
3.    Mama        = Pengertian dan perhatian
          Alasan       = Karena Mama lamgsung setuju mengantarkannya ke rumah Adiel dan Marva.Sebab Mama tahu, Theola tak sabar bertemu mereka.
          Ket           = Terdapat pada paragraph ke 7
4.      Papa           = Pengertian
Ket             = Terdapat pada paragrap ke 7
5.      Adiel          = Setia, baik hati dan perhatian
Alasan       =karena Adiel adalah sahabat Theola yang tidak meninggalkannya semenjak matanya tak lagi bisa melihat.Dan karena Adiel mengajak Theola ke sebuah kafe untuk memperkenalkan Rabel pada Theola.
Ket            = Terdapat pada paragrap ke 8 dan 9
6.      Marva       = Setia dan pengertian
Ket            = Terdapat pada paragrap ke 8 dan 9
7.      Arizona     = cuek
Alasan       = Karena Arizona anak paling cuek di sekolahan.
Ket            = Terdapat pada paragrap ke 11
4. Latar/setting
    1.Tempat   = Jakarta.Dalam novel ini tempatnya meliputi jalan, rumah,sekolah dan  kafe.
    Ket                 = Terdapat pada paragrap ke 2, 7, 8 dan 11
2.      Waktu             = Pagi, siang dan Sore
3.      Suasana           = sedih, mengharukan dan menegangkan
5. Sudut pandang        = Author omni scien ( pengarang serba tahu sebagai     orang ketiga )
 Alasan                     = Karena di dalam novel ini pengarang menceritakan kisah  orang lain dengan menggunakan orang ketiga yaitu Theola,Ralphie dan lain-lain.
6. Gaya bahasa            = Disajikan dengan gaya bahasa yang sederhana
       Alasan                     = Karena mudah di pahami sehingga sangat berpengaruh kepada pembaca.
7.Amanat                    = Amanat yang terdapat di dalam novel ini adalah……
                                        Be honest to people
                                        Be honest to the ones you love
                                        Be honest to yourself
                                        Be honest for always…..
   Ket                            = Terdapat pada paragrap ke 19


Pembuatan Adonan Roti


Pembuatan Roti

1.1    Alat

1        Penggilingan roti
2        Wadah 2 buah
3        Spatula 1 buah
4        Cetakan roti berbentuk balok 2 buah
5        Talang 1 buah
6        Kuas 1 buah
7        Pisau 1 buah
8        Kertas kue 1 lembar
9        Sendok kue 1 buah
10    1 sendok makan 1 buah
11    Oven 1 buah
12    Kompor 1 buah

1.2    Bahan

1        500 gr terigu
2        100 gr gula
3        100gr mentega
4        2 sdm susu bubuk
5        1 butir telur
6        2 sdm ragi
7        250 cc air
8        1\2 bgks meises

1.3    Cara membuat roti

1        Semua bahan dicampurlalu digiling dalam gilingan roti
2        Setelah adonan digiling, adonan tersebut dimasukkan kedalam 2 wadah, wadahpertama berisi adonan yang ditutupnsebagai proses fermentasi dan wadah kedua berisi adonan yang dibiarkan terbuka
3        Didiamkan selama 35 menit sampai mengembang
4        Setelah semua adonan mengembang, adonan tersebut di bagi-bagi dalam ukuran kecil, kemudian di bentuk bola, lalu diberi isian berupa meises
5        Cetakan roti di oles mentega agar adonan tersebut tidak melengket
6        Adonan yang telah di isi meises di taruh dalam ke dalam cetakan roti, lalu didiamkan selama 60 menit hingga mengembang
7        Setelah mengembang, dimasukkan kedalam oven hingga matang selama 25 menit, setelah matang siap untuk disajikan

Diberdayakan oleh Blogger.